7 Klub Besar yang Gagal Meraih Trofi di Musim 2024/25: Siapa yang Paling Mengecewakan?

7 Klub Besar yang Gagal Meraih Trofi di Musim 2024/25: Siapa yang Paling Mengecewakan? – Musim 2024/25 menjadi salah satu musim yang penuh kejutan di dunia sepak bola. Beberapa klub besar yang biasanya mendominasi kompetisi justru mengalami paceklik gelar. Kegagalan ini tentu menjadi pukulan bagi para penggemar dan manajemen klub, yang kini harus berbenah untuk menghadapi musim berikutnya. Berikut adalah 7 klub besar yang gagal meraih trofi musim ini dan alasan di balik kegagalan mereka.

1. Real Madrid – Musim yang Penuh Kekecewaan

Real Madrid mengalami musim yang sangat mengecewakan. Meski mendatangkan Kylian Mbappé, mereka gagal meraih trofi di semua kompetisi. Madrid kalah bersaing dengan Barcelona di La Liga, tersingkir di Liga Champions oleh Arsenal, dan gagal di Copa del Rey. Kedatangan Mbappé justru membuat keseimbangan tim terganggu, dengan Vinicius Junior dan Rodrygo kehilangan performa terbaik mereka.

2. Manchester United – Krisis di Old Trafford

Manchester United mengalami musim terburuk dalam sejarah Premier League. Mereka terperosok ke papan bawah klasemen dan gagal meraih tiket ke kompetisi Eropa. United sempat mencapai final Liga Europa, tetapi dikalahkan oleh Tottenham Hotspur. Ruben Amorim kini menghadapi tantangan besar untuk membangun kembali tim yang kehilangan arah.

3. Arsenal – Hampir, Tapi Tidak Cukup

Arsenal tampil cukup baik di Premier League dan berhasil mencapai semifinal Liga Champions. Namun, mereka tetap gagal meraih trofi. Sudah lima tahun sejak terakhir kali The Gunners memenangkan gelar, dan tekanan semakin besar bagi Mikel Arteta untuk membawa pulang trofi musim depan.

4. Juventus – Pergantian Pelatih yang Tidak Berhasil

Juventus memecat Thiago Motta setelah hasil buruk di Serie A. Klub kemudian menunjuk Igor Tudor, tetapi perubahan ini tidak cukup untuk membawa mereka meraih gelar. Juventus masih berpeluang tampil di Liga Champions musim depan, tetapi mereka harus segera berbenah untuk kembali ke jalur kemenangan.

5. Borussia Dortmund – Musim yang Mengecewakan

Dortmund mengalami paruh musim pertama yang buruk, membuat mereka tertinggal jauh di klasemen Bundesliga. Nuri Sahin sempat diyakini sebagai sosok yang bisa membawa perubahan, tetapi tim tetap gagal meraih trofi. Dortmund belum memenangkan gelar sejak 2021 dan kini tampak seperti klub yang sedang berbenah tanpa arah yang jelas.

6. Manchester City – Kejutan Besar

Manchester City, yang biasanya mendominasi kompetisi, justru mengalami musim tanpa trofi. Kehilangan Rodri karena cedera menjadi pukulan besar bagi tim. Tanpa jangkar lini tengah itu, City kehilangan kontrol permainan dan pertahanan mereka menjadi rapuh. Pep Guardiola kini harus mencari solusi untuk mengembalikan kejayaan timnya.

7. Inter Milan – Kegagalan di Final Liga Champions

Inter Milan tampil luar biasa sepanjang musim, tetapi mereka gagal di momen paling penting. Kekalahan 0-5 dari PSG di Spaceman Slot final Liga Champions menjadi pukulan besar bagi tim. Simone Inzaghi kini menghadapi tekanan besar setelah kegagalan ini, dan masa depannya sebagai pelatih mulai dipertanyakan.

Kesimpulan

Musim 2024/25 menjadi musim yang penuh tantangan bagi beberapa klub besar Eropa. Kegagalan mereka meraih trofi Mahjong Ways menunjukkan bahwa sepak bola tidak hanya bergantung pada nama besar, tetapi juga strategi, kerja sama tim, dan konsistensi. Kini, semua mata tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil klub-klub ini di bursa transfer musim panas. Akankah mereka kembali berjaya musim depan?a